Tuesday, February 2, 2010

Sulthan lomba baca puisi

BENDERA
oleh Taufik Ismail

Mereka yang berpakaian hitam
Telah berhenti di depan sebuah rumah
yang mengibarkan bendera duka
Dan masuk dengan paksa

Mereka yang berpakaian hitam
Telah menurunkan bendera itu
Di hadapan seorang ibu yang tua
"Tidak ada pahlawan meninggal dunia!"

Mereka yang berpakaian hitam
Dengan hati yang kelam
Telah meninggalkan rumah itu
Tergesa-gesa

Kemudian ibu tua itu
Perlahan menaikkan kembali
Bendera yang duka
Ke tiang yang duka


_______________________________________________________________________
Komentarku :

Saat itu Sulthan ikut lomba ketiga kalinya. Aku mengikutkannya supaya muncul rasa percaya diri dan berani tampil di depan umum. Disamping dia mau ikut karena mau dapat hadiahnya..he..he..maklum anak kecil..
Dengan pakaian baju putih celana hitam dan kacu merah putih yang diikat di atas kepala, nampak dia sudah mantap walau katanya sudah bosan terlalu lama mulai lombanya... Emang selalu begitu nak...
Komentar juri waktu selesai membacakan, suara Sulthan masih agak cadel. Walau ketegasannya sudah ada. Perkembangannya dari membaca puisi yang pertama kali di radio SK dulu sangat banyak sekali. Sudah ada gerakan tangan dan tidak banyak melihat teks.
Tapi ada satu kata yang tinggal dan tak terbaca. Dan ini katanya fatal sekali.
Sedih juga sich...tapi tetap semangat anakku...he..he..he..

No comments:

Post a Comment