Monday, September 7, 2015

Kabut Asap dalam Puisi

KABUT
oleh : Linda Hevira


dan..
saat senja menjadi temaram
malampun semakin kelam
saat cahaya lampu menjadi buram ternyata ..
kabutpun sudah masuk ke dalam
rumah setiap insan

disini..
di tempat kami
seperti tak ada yang peduli
kabut ini datang tanpa permisi..
dari pagi, siang dan malam hari
telah mengiritasi hidung, tenggorokan dan paru-paru kami
meracuni pelan tapi pasti..

disini di negara ini
seolah perang dengan rakyat sendiri
hanya saja yang kami punyai
senjata tanpa amunisi...



di penghujung malam, 6 September 2015

No comments:

Post a Comment