Sunday, October 19, 2014

Puisi BIMU 19/10/2014

Kita pernah bertemu antara lorong-lorong remang di jantung kota
seperti hantu,kau muncul sekelebat
kemudian lenyap
tak sempat melihatmu bertopeng tangan
menyembunyikan tangis

sekelebat,kau lari dari pandanganku seperti dikejar hantu
tak sempat kakimu tercacah ketanah,terlalu laju

aku mengangkat bahu,
lalu pergi
bermaksud mengikut jejakmu
sekejap teringat,kakimu tak terlacah ketanah

by:
uwaisy

Puisi lainnya :
Penguasa
Pahlawan Tak Dikenal
Arwah Sang Pejuang

No comments:

Post a Comment