KOLABORASI TEATRIKAL, TARI DAN PUISI
Narator : Linda Hevira
Dari buku : Kumpulan Puisi "Bung Hatta dalam Puisi"
oleh : Panitia Daerah Peringatan 108 tahun Bung Hatta Sumatera Barat
- Agus Syafaat. Aksara yang berpijar puisi yang berjudul : Guru Hatta
- Pada Saatnya Membaca Hatta oleh : Angger Jati Wijaya
- Bung Hatta adalah Bung Hatta oleh : Endang Supriyadi
- Menatap Fotomu di Atas Pintu : Bagi Bung Hatta oleh Angger Jati Wijaya
- Tanya Anak Kepada Ibunya oleh : David Krisna Alka
- Cunong Nunuk Suraja berjudul : Hatta
sejak tiga belas tahun berlalu sampai kini, bahkan nyaris kehilangan harga diri.
Sepertinya rindu berat menghimpit dada kita, kepada sosok , seorang tokoh bangsa, bernama "Bung Hatta".
Pada saat bangsa ini dilanda gegar budaya, bahaya potensial yang tak lagi mempunyai jarak dengan kita pewaris pusaka, telah menjelma menjadi penyakit akut "Neurosisi Hati Nurani" Semakin ada "Kau" di pelupuk mata kami.
Dengan puisi, terungkap kata-kata jujur
Dengan puisi, kami bersenandung
Dengan puisi, kami berpuisi, tuk "Kembalikan Hatta kepada kami!"
Duhai Negriku, Lahirkan Hatta-Hatta kecil di Pertiwi ini
Agar kami pewarismu, selalu ada di bawah, Awan Pekertinya.
_____________________________
Komentarku :
Setiap tahunnya Bukittinggi selalu memperingati hari lahirnya Bung Hatta yang dihadiri oleh Keluarga Bung Hatta, seperti beberapa tahun yang lalu : Mutia Hatta dan Gemala Hatta hadir dalam peringatan ini.
Acara yang didukung oleh potensi anak negri Bukittinggi yang berkolaborasi dalam Pagelaran Seni Bernuansa Perjuangan di Gedung Istana Negara Tri Arga. 7 Agustus 2010.
_____________________________
Komentarku :
Setiap tahunnya Bukittinggi selalu memperingati hari lahirnya Bung Hatta yang dihadiri oleh Keluarga Bung Hatta, seperti beberapa tahun yang lalu : Mutia Hatta dan Gemala Hatta hadir dalam peringatan ini.
Acara yang didukung oleh potensi anak negri Bukittinggi yang berkolaborasi dalam Pagelaran Seni Bernuansa Perjuangan di Gedung Istana Negara Tri Arga. 7 Agustus 2010.
No comments:
Post a Comment