Ketika Angin Resah
oleh : Linda Hevira
Kala awan menggantung rindu
Kelabu di matamu laksana awan yang mau tumpah
Pecah menderaikan hujan
Di sela helaian bulu matamu
Yang kian membasahi matamu yang sembab
Seolah tahu ada gemuruh hati
Yang sedang menggelegar di dalam dadamu
Suaranya memang tak sekeras pekik halilintar
Yang mengangetkan orang dan latah istighfar
Begitu alam
juga bisa menumpahkan rasa
Bahwa setiap beban anak manusia
akan luruh beserta
Derasnya hujan
yang menghapus luka
Seolah memaksakan makna
Biarkan duka itu hanyut bersama lebatnya hujan
Dan akan turun menuju muara
Di tempat semua duka bersua
Dan seketika juga
luapan air mata itu
Akhirnya lepas di tengah samudra..
Biarkan saja..lepaskan saja
Besok lusa..engkau pasti kan temukan
banyak makna dari semua duka
Bkt, 23/9/2017